Menu

Mode Gelap
CEO KNY Videotron Gelar Kejurnas Motorprix Region A Sumatera Putaran II Riau 2025 KUA Salo Sosialisasikan BRUS, Adi Jondri: Kuatkan Iman, Jauhi Pergaulan Bebas, Perbanyak Aktifitas Positif, dan Jaga Komunikasi Baik dengan Keluarga Latih Mental, Dispersip Kampar Gelar Sosialisasi Bertutur Jelang Pelantikan PPPK, Penyuluh KUA Bangkinang Kota Tanam Matoa Dukung Program Kemenag LPTQ Kampar Siapkan Strategi Maksimal Hadapi MTQ Provinsi Riau ke-43 di Bengkalis Resmi Bergulir, Opening Ceremony Omputaka Cup IV Dihadiri Ribuan Penonton

Daerah

Tim Patroli 24 Jam Dapati Sekelompok Remaja pada Dini Hari di Jembatan WFC Bangkinang

badge-check


					Tim Patroli 24 Jam Dapati Sekelompok Remaja pada Dini Hari di Jembatan WFC Bangkinang Perbesar

KAMPAR(RadarMerdeka.com) – Tim Patroli 24 Jam Satpol PP Kabupaten Kampar mendapati sekelompok remaja yang tengah menikmati malam hingga dini hari di jembatan Water Front City Bangkinang senin (20/1/2024).

Satpol-PP Kampar langsung mendatangi warga tersebut dan meminta menunjukkan identitas diri.

Kasatpol-PP Kampar Arizon mengungkapkan bahwa saat itu tim patroli 24 jam Satpol-PP Kampar tengah bertugas dengan mendatangi warga tersebut, namun ketika ditanyakan identitas diri, mereka tak bisa menunjukkan kepada petugas. 

Tim Patroli 24 jam Satpol-PP Kampar melihat dua remaja putri berada di kawasan jembatan Water Front City.

 “Pada saat tim patroli 24 jam melaksanakan patroli diwilayah bangkinang Kota, Tim menjumpai adanya kumpulan remaja didalam pos polisi ujung jembatan WFC. Pada saat introgasi petugas, remaja tersebut tidak bisa menujukan identitas diri,” ungkap Arizon.

 Ditegaskan Arizon, pihaknya pun menggiring remaja tersebut ke Markas Komando Satpol-PP Kampar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

 “Remaja dibawah umur ini selanjutnya digiring ke mako Satpol PP Kampar guna mengikuti proses hukum selanjutnya dan pembinaan dengan memanggil kedua orang tuanya,” ujarnya.

 Arizon menghimbau kepada seluruh pihak terutama para orang tua untuk bersama-sama mengawasi anak-anak yang melakukan kegiatan dimalam hari.

 “Kepada seluruh orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya dan tidak berkeliaran duduk-duduk ditempat yang rawan gangguan trantibum,” pintanya.***

Trending di Daerah