Kampar – Pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar semakin dinamis dengan munculnya sejumlah kandidat kuat. Salah satu nama yang mendapat sorotan adalah Ade Syaputra, SE, M.Si., yang saat ini tengah menempuh Program Doktor Sains Manajemen di Universitas Islam Riau (UIR).
Dengan pengalaman akademik dan komitmennya dalam pemberdayaan pemuda, Ade Syaputra mengusung visi kepemimpinan yang menitikberatkan pada kemandirian generasi muda dan penguatan ekonomi kreatif. Ia menilai, pemuda Kampar memiliki potensi besar untuk berkembang jika diberikan akses dan dukungan yang memadai.
“KNPI harus menjadi wadah yang tidak hanya membangun solidaritas pemuda, tetapi juga mengembangkan keterampilan mereka. Kita ingin menciptakan lebih banyak wirausahawan muda yang mampu bersaing, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Ade.
Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat karakter kepemudaan yang selaras dengan identitas Kampar sebagai Serambi Mekkah. Dengan pendekatan yang berbasis nilai-nilai religius, Ade meyakini KNPI dapat menjadi mitra strategis dalam membangun daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
Selain Ade Syaputra, beberapa nama lain turut meramaikan bursa pencalonan Ketua KNPI Kampar. Di antaranya adalah Zamri Domo, seorang pengusaha di bidang peternakan, serta Abdul Mutholib dan Yurnalis alias Alit, yang saat ini masih menjabat sebagai pengurus KNPI Kampar.
Tak hanya dari kalangan pengusaha dan aktivis, sejumlah politisi juga masuk dalam daftar kandidat. Mereka adalah Iwan Saputra (PAN), Azhari Nardi, SHi, MH (PDIP), dan Gus Aprina (PAN). Selain itu, Min Amir Pakpahan (Golkar) juga disebut-sebut memiliki basis dukungan yang cukup kuat.
Para legislator ini dinilai memiliki jaringan yang luas serta pengalaman dalam mengelola organisasi. Kehadiran mereka dalam kontestasi KNPI Kampar menunjukkan bahwa organisasi ini memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
Bendahara KNPI Kampar, Yusroni, menyebut bahwa Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kampar dijadwalkan akan digelar setelah Idulfitri 2025.
“Jika tidak ada perubahan, Musda KNPI Kampar akan dilaksanakan setelah Lebaran tahun ini,” ujarnya.
Musda KNPI menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi ini ke depan. Dengan banyaknya calon potensial, diharapkan pemilihan nanti berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi pemuda Kampar.
Sebagai organisasi yang menaungi berbagai elemen kepemudaan, KNPI memiliki peran vital dalam mengembangkan potensi generasi muda di berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, hingga politik. Sejak didirikan pada 23 Juli 1973, KNPI terus berupaya menjadi wadah aspirasi dan penggerak utama bagi pemuda Indonesia.
Di Kabupaten Kampar, KNPI berfungsi sebagai mitra pemerintah dalam merancang program-program kepemudaan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan kepemimpinan yang solid dan inovatif, diharapkan organisasi ini dapat terus berkembang serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Seiring dengan semakin dekatnya Musda KNPI Kampar, berbagai pihak berharap agar proses pemilihan berjalan dengan kondusif dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan pemuda Kampar.***
