Menu

Mode Gelap
Akan Rutin Gelar Senam Sehat dan Pengajian, Ketua BNK Misharti: Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Sesama Anggota Kunjungi STPN Yogyakarta, Sekda Hambali Bahas Seleksi Penerimaan Taruna Baru Jelang Kunker ke Kampar, Wabup Pimpin Rakor Persiapan Sambut Menko Bidang Pangan RI Dikunjungi Bupati Kampar Saat Jalani Pelatihan di BLK, Peserta Difabel Terharu dan Menangis Satlantas dan Satbinmas Polres Kampar Beri Edukasi Keselamatan di SMK N 1 Kuok Minta Pemerintah Manfaatkan Potensi Wisata Budaya Lokal, Hendry Munief Sampaikan Aspirasi Dua Bupati dan Undang Menteri ke Riau

Daerah

Didukung BPDP dan Ditjenbun, PT MTC Gelar Pelatihan SDMPKS ‘Panen & Pasca Panen’ Angkatan 1 di Riau Sebanyak 71 Petani Sawit

badge-check


					Didukung BPDP dan Ditjenbun, PT MTC Gelar Pelatihan SDMPKS ‘Panen & Pasca Panen’ Angkatan 1 di Riau Sebanyak 71 Petani Sawit Perbesar

PEKANBARU – Sebanyak 71 petani dan pekerja perkebunan kelapa sawit asal Kabupaten Rokan Hulu (43 orang) dan Rokan Hilir (28 orang) baru saja memulai Pelatihan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) “Panen & Pasca Panen Angkatan 1”.

Kegiatan strategis ini digelar selama 6 hari penuh (16-21 Juni 2025) di Hotel Grand Jatra, Pekanbaru, sebagai upaya konkret meningkatkan kualitas produksi sawit Riau.

Kolaborasi Strategis Pemerintah dan Swasta
Pelatihan ini merupakan inisiatif Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, dengan pelaksana teknis PT Menara Training Center (MTC).

Acara pembukaan (16/6) dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan daerah, menandakan keseriusan penanganan SDM Perkebunan yaitu Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rokan Hilir, Firman Tambunan, Direktur Utama PT MTC.
“Ini investasi jangka panjang untuk daya saing sawit Riau,” tegas Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau dalam sambutannya. “Teknik panen dan pasca panen yang tepat adalah kunci kurangi fruit loss dan tingkatkan kualitas TBS. Sinergi BPDP, Kementan, dan PT MTC ini harus terus berlanjut.”

Fokus Teknis Kurangi Kerugian Panen
Peserta menjalani pelatihan intensif berbasis praktik dengan modul: falsafah panen & Regulasi Panen, persiapan panen, Taksasi Produksi, Kriteria Matang Panen, Organisasi & Sistem Panen, Teknik Memanen, Pengankutan & Ketelusuran.

Firman Tambunan (Dirut PT MTC) menambahkan, “Pelatihan dirancang berdasarkan masalah riil di kebun.” Pelatihan ini sejalan dengan visi BPDP dan Ditjen Perkebunan dalam membangun SDM berdaya saing global. Peningkatan kapasitas petani di Rokan Hulu dan Rokan Hilir yang termasuk penyumbang produksi sawit nasional terbesar diharapkan dapat Menekan kehilangan hasil panen (yield loss), Meningkatkan rendemen minyak, Memperkuat rantai nilai dari kebun ke pabrik kelapa sawit (PKS).”Ilmu ini akan kami tularkan ke kelompok tani di kampung,” ujar Ramadhani(34), peserta asal Rokan Hulu.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta (21/6/2025) sebagai bukti kompetensi.
Tentang Para Pelaku:
• BPDP: Badan pengelola dana pungutan ekspor CPO untuk pengembangan industri sawit berkelanjutan.

• PT MTC: Lembaga pelatihan kompetensi sektor perkebunan berbasis di Riau.
[Informasi lebih lanjut hubungi tim media PT MTC di [Menara Tower Lantai 3, Jl Nenas, No. 36B, Jadirejo, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau.