Menu

Mode Gelap
Targetkan Zero Infection, Bukti Keseriusan Pemkab Kampar Tangani Kasus HIV AIDS Launching Kampar Hebat Menuju Ekspansi Digital, Kadis Zamhur: Titik Awal Kebangkitan Pariwisata Kampar Kunjungi RSUD Bangkinang, Bupati Ahmad Yuzar Pastikan Nakes Bekerja Penuh Dedikasi, Tanggung Jawab, dan Tulus Omputaka Semakin Solid, Gelar Olahraga Bersama Omputakawan dan Srikandi Polsek Tapung Hulu Tangkap Pelaku Narkoba Warga Desa Danau Lancang Kampar Raih Gelar Juara Liga Sepak Takraw Riau 2025 Usai Tundukkan Pekanbaru 2-1

Nasional

Presiden Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Perluas Akses Pendidikan

badge-check


					Presiden Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Perluas Akses Pendidikan Perbesar

JAKARTA SELATAN – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas keberadaan Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerataan pendidikan. Hal ini disampaikan Presiden usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/09/2025).

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pembangunan sekolah rakyat akan ditambah bertahap dengan target 100 sekolah baru setiap tahun. Dengan pola ini, pemerintah menargetkan berdirinya 500 sekolah rakyat di wilayah kantong-kantong masyarakat yang ekonominya paling lemah. Program juga diarahkan agar menjangkau lapisan menengah bawah.

“Kalau istilah statistik desil, desil 1 dan 2. Tapi saya sedang juga merencanakan untuk desil 2, 3, 4, dan 5. Ini sedang kita rencanakan supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain. Itu cita-cita kita. Insyaallah kita akan sampai ke situ,” ujarnya.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya intervensi nyata agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak putus sekolah. Sekolah rakyat diharapkan menjadi tempat yang membangkitkan rasa percaya diri sekaligus memberikan pendidikan terbaik. Dengan demikian, generasi muda Indonesia tidak tertinggal dari bangsa lain.

“Anak-anak yang tadinya mungkin merasa rendah diri karena orang tuanya sangat susah hidupnya kita tarik keluar, kita beri lingkungan yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan,” imbuh Kepala Negara.

Saat peninjauan, Presiden juga menilai fasilitas SRMA Margaguna sudah memenuhi standar baik untuk mendukung kenyamanan siswa. Asrama pelajar dan fasilitas penunjang pendidikan lainnya dinilai sebagai contoh nyata peningkatan kualitas pendidikan.

“Ya selalu ada harapan kita. Tapi ini sebetulnya kampus yang sangat baik ini. Saya kira untuk sekolah di Indonesia ini sudah sangat, sangat baik,” pungkasnya.