KAMPAR – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyelenggarakan Konferensi Kepelatihan Nasional tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Jakarta International Stadium, DK Jakarta pada tanggal 18-20 Juli 2025.
Konferensi ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para pelatih sepak bola dari seluruh penjuru Indonesia, yang berfokus pada peningkatan kualitas kepelatihan sepak bola di tanah air.
Akan hal itu, Pelatih senior Provinsi Riau Kabupaten Kampar, Yulnedi lolos seleksi Learning E PSSI dan terpilih mengikuti National Coaching Conference PSSI 2025.
Kepada wartawan, Yulnedi menyampaikan rasa syukurnya terpilih dalam ajang kepelatihan bergengsi PSSI tersebut.
“Alhamdulillah, bersyukur karena atas izin Allah SWT saya bisa lolos seleksi PSSI, ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan pelatih daerah,” ungkapnya, kamis (10/7/2025) di Bangkinang Kota.
Pelatih SKO Riau ini yang akrab disapa Yul juga menyebut komitmennya dalam kemajuan sepakbola di Kabupaten Kampar.
“Ini merupakan kesempatan kami untuk menambah ilmu di sepak bola. Tentunya komitmen demi kemajuan sepak bola di Kabupaten Kampar maupun di Provinsi Riau,” pungkas Yul.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kampar M. Kamil, SE mengucapkan selamat atas lolosnya Bapak Yulnedi dalam seleksi Learning PSSI.
“Selamat bagi Pak Yul, tentunya Askab PSSI Kampar selalu mensuport apa yang terbaik untuk sepakbola Kampar. Dengan ini semoga di Kampar kualitas kepelatihan semakin meningkat,” ujar Kamil.
Untuk diketahui, konferensi ini bakal menghadirkan ratusan pelatih dari berbagai jenjang lisensi, mulai dari lisensi AFC Pro, AFC A, B, dan C, hingga lisensi pelatih kiper dan D PSSI.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta akan mengikuti berbagai sesi seminar dan diskusi interaktif yang membahas topik-topik penting seputar dunia kepelatihan modern.
Dikutip dari RRINews, PSSI menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem sepak bola Indonesia yang lebih baik melalui peningkatan kapasitas pelatih sebagai ujung tombak pembinaan pemain.
Dengan mempertemukan berbagai pelatih dari latar belakang dan pengalaman berbeda, konferensi ini juga diharapkan mampu menjadi forum edukatif. Sehingga dapat mendorong lahirnya pendekatan-pendekatan pelatihan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan sepak bola global.
Ke depan, PSSI berencana menjadikan National Coaching Conference sebagai agenda rutin tahunan demi memastikan para pelatih Indonesia tetap terhubung dengan perkembangan dan teknik kepelatihan terbaru.***
