Perhentian Raja,- Wakil Bupati Kampar Dr.Musharti.S.Ag.M.Si menghadiri wisuda Tahfidz Al-qur’an Bilghoib Angkatan ke-VIII & Haul Ke-X Pondok Pesantren Multazam di Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja, Minggu (14/12).
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Camat Perhentian Raja Fajri Hasbi.S.Stp, Pimpinan Yayasan Multazam Ustad Zamroni.S.Pd, Pengasih Pondok Pesantren Multazam Pantai Raja Ah.Liulin Nuha.M.Pd, Kepala Sekolah SMP-IT Cendekia MBS, Kepala Sekolah SMK IT Multazam Nada Hidayat.M.Pd
Kegiatan ini menjadi simbol penting dalam perjalanan spiritual dan pendidikan Islam di Kabupaten Kampar. Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Bilghoib bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan bentuk apresiasi terhadap para santri yang telah menghafal Al-Qur’an secara keseluruhan tanpa melihat mushaf. Sebanyak 205 santri dan santriwati dari berbagai jenjang usia berhasil menyelesaikan hafalan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar Dr.Musharti.S.Ag.M.Si menyampaikan rasa bangga dan terharu atas pencapaian para santri serta apresiasi mendalam terhadap peran pesantren dan guru dalam membina moral dan spiritual generasi muda.
“Pondok Pesantren Multazam telah menjadi benteng moral dan cahaya ilmu di tengah masyarakat. Para santri yang hari ini diwisuda adalah bukti nyata bahwa pendidikan berbasis Al-Qur’an mampu mencetak generasi yang tangguh, berakhlak dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Musharti.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah dan lembaga pendidikan Islam dalam menciptakan masyarakat yang religius dan berdaya saing. Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pesantren melalui salah satu visi dan misi Kampar Dihati berbagai program termasuk bantuan, pelatihan guru dan beasiswa bagi santri berprestasi.
Pondok Pesantren Multazam yang telah berdiri selama lebih kurang 9 tahun, kini menjadi salah satu pusat pendidikan Islam di wilayah Kabupaten Kampar. Dengan jumlah santri yang terus bertambah dan prestasi yang membanggakan, pesantren ini diharapkan mampu melahirkan lebih banyak generasi Qur’ani yang siap menjadi pemimpin masa depan.
“Di akhir acara, Wakil Bupati Kampar memberikan penghargaan kepada santri dan santri wati yang lulus dalam menuntut ilmu serta menghafal juz al-qur’an. Beliu juga mengangkat anak sala satu siswa yang terbaik dalam hafalan terbanyak yaitu Sadam Mahendra hingga ke jenjang sarjana,” tutup Misharti.
