Menu

Mode Gelap
Malam Ini, Wabup Kampar Gelar Peluncuran Buku Ke 3 dan Memperingati Milad Ke 55 Tahun Pemuda Tanah Papua Serukan Rekonsiliasi KNPI: “Kami Siap Jadi Tuan Rumah Persatuan” Pemda Kampar Gelar Upacara Peringati Hari Santi Tahun 2025 di Lapangan Pelajar Bangkinang Antara Hiruk Pikuk Elit Pejabat dan Kesejahteraan Rakyat Kampar Kedamaian Ditengah Keindahan, Penginapan Stanum Hadirkan Pesona Malam yang Tenang Tim Gabungan Sasar Galian C di Batu Belah, Temukan Alat Berat Tidak Bertuan

Nasional

Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Rampungkan Lawatan ke Empat Negara Mitra Strategis

badge-check


					Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Rampungkan Lawatan ke Empat Negara Mitra Strategis Perbesar

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Tanah Air usai merampungkan rangkaian lawatan luar negerinya. Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden beserta rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/09/2025) pukul 15.30 WIB.

Presiden Prabowo, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa rangkaian lawatan luar negeri yang baru saja dituntaskan berlangsung produktif, serta membawa sejumlah capaian penting bagi Indonesia.

Jepang menjadi negara pertama yang didatangi secara singkat oleh Presiden Prabowo dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. Keikutsertaan Indonesia dalam ajang lima tahunan tersebut telah mencatat komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar atau sekitar Rp380 triliun.

Kemudian di Amerika Serikat, Presiden Prabowo mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato dalam Sidang Umum PBB. Pidato yang disampaikan di hadapan 193 negara anggota PBB tersebut, banyak mendapatkan apresiasi dari para pemimpin dunia.

Presiden Prabowo juga bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia.

Selanjutnya, dalam kunjungan singkatnya di Kanada, Presiden Prabowo diterima secara langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, serta bertemu dengan PM Kanada Mark Carney. Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

Presiden Prabowo kemudian menuju Belanda dan diterima oleh Raja Willem-Alexander serta Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch. Pertemuan resmi tersebut menandai penguatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk kesepakatan Belanda mengembalikan sekitar 30 ribu benda dan artefak bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.(SP)