Menu

Mode Gelap
Polkam Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda II Cabuli Anak Tiri Dibawah Umur Hingga Hamil, Pria di Salo Diringkus Polisi Lapas Bangkinang Razia Kamar Hunian WBP, Tak Beri Ruang untuk Barang Terlarang Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Polres Kampar Launching Pamapta SPKT Audiensi dengan Fakultas Hukum Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang, Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak Operasi Antik Berhasil, Polres Kampar Sikat Habis 66 Gembong Narkoba

Pendidikan

Polkam Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda II

badge-check


					Polkam Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda II Perbesar

PEKANBARU, — Suasana haru dan bangga menyelimuti Balai Room Furaya Hotel, Pekanbaru, Kamis (16/10/2025), saat Politeknik Kampar menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda II Program Ahli Muda, Wisuda XIV Program Ahli Madya, dan Wisuda IV Program Sarjana Terapan.

Sebanyak 163 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan, menambah total alumni Politeknik Kampar menjadi 1.040 orang sejak berdiri pada tahun 2011.

Direktur Politeknik Kampar, Ir. Nina Veronika, S.T., M.Sc, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas perjuangan para wisudawan yang telah menuntaskan studi dengan penuh semangat. Ia berharap para wisudawan/ti dapat berkontribusi bagi kemajuan pendidikan dan industri, khususnya industri kelapa sawit.

“Mereka adalah orang-orang yang memiliki tekad kuat untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai. Kami yakin setelah ini mereka akan memberikan yang terbaik bagi bangsa Semoga mereka bisa berkontribusi buat kemajuan pendidikan vokasi, buat industri sawit pada khususnya.” ujar Nina.

Tahun ini, Politeknik Kampar mengusung tema “Unggul dalam Ilmu, Inovatif dalam Karya, Berdampak bagi Negeri.”

Kampus vokasi ini juga mencatat berbagai capaian:

– 28 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah,

– 240 mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS,

– total penerima beasiswa BPDPKS sejak 2019 hingga 2025 mencapai 1.055 orang.

Selain itu, mahasiswa Politeknik Kampar berasal dari 14 provinsi di Indonesia, menandakan semakin luasnya kepercayaan masyarakat terhadap kampus tersebut.

Kampus juga terus memperkuat kompetensi mahasiswa melalui berbagai sertifikasi profesi dan prestasi di tingkat internasional, nasional, provinsi, dan lokal.

“Tahun 2025, mahasiswa Politeknik Kampar juga mendapatkan 4 prestasi di tingkat internasional, 10 prestasi di tingkat nasional, 49 prestasi di tingkat provinsi dan wilayah, 20 prestasi di tingkat lokal atau kabupaten. Dan Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu, Politeknik Kampar kembali menutup untuk mengikuti pertukaran raja di Kampus Politeknik Maksim Malik di Johor, Malaysia,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa para lulusan telah dibekali dengan ilmu yang lengkap, mulai dari teori hingga praktik, serta memperoleh sertifikasi kompetensi sesuai program studi masing-masing. Ia juga berpesan agar para wisudawan menjadi pengabdi yang baik dan mampu mengembangkan industri sawit di masa depan.

“Wisuda bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari pengabdian. Bawalah nama baik Politeknik Kampar dengan integritas, kompetensi, dan semangat vokasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Datuk Tabano, Eka Sumahamid, ST., M.Si menegaskan komitmen yayasan untuk terus mendukung pengembangan kampus agar semakin relevan dengan kebutuhan industri.

“Kami ingin lulusan Politeknik Kampar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, disiplin, dan siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPDPKS dan Direktorat Jenderal Perkebunan atas dukungan dalam program beasiswa vokasi sawit.

“Hingga tahun 2025, total penerima beasiswa BPDPKS mencapai 1.055 orang. Ini bentuk nyata kerja sama yang terus kita perkuat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Direktur Politeknik Kampar, Ir. Nina Veronika, S.T., M.Sc., dan seluruh dosen serta tenaga kependidikan atas dedikasi dan kerja keras mereka. Di bawah kepemimpinan Nina Veronika, kampus berhasil menghasilkan lulusan dengan IPK rata-rata 3,49, disertai berbagai prestasi nasional dan internasional serta pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi seluruh mahasiswa.

Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes., menyampaikan apresiasi kepada Politeknik Kampar yang saat ini telah terakreditasi “Baik”, serta mendorong agar kampus dapat meningkatkan status akreditasi menjadi “Unggul” di masa mendatang. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Permendikti Saintek Nomor 39 Tahun 2025, sistem akreditasi perguruan tinggi kini hanya memiliki tiga kategori, yaitu Tidak Terakreditasi, Terakreditasi Unggul, dan Terakreditasi Internasional, menggantikan sistem lama yang masih mencakup “Baik” dan “Baik Sekali”.

“Sekarang Politeknik Kampar sudah baik, ke depan harus jadi unggul. Ini saatnya kampus vokasi Riau menunjukkan kualitasnya,” tegas Nopriadi.

Ia mengapresiasi kemajuan Politeknik Kampar, khususnya peningkatan jumlah mahasiswa yang kini mencapai 714 orang, dengan 163 di antaranya diwisuda tahun ini. Secara umum, ia juga menyoroti bahwa wilayah Riau dan Kepulauan Riau mengalami pertumbuhan signifikan dalam penerimaan mahasiswa baru, yakni meningkat dari 142.944 mahasiswa pada 2024 menjadi 151.449 mahasiswa pada 2025, atau naik sekitar 8.600 mahasiswa.

Ia menekankan bahwa tren positif ini berbeda dengan beberapa wilayah lain di Indonesia, karena Riau dan Kepri tidak mengalami penurunan jumlah mahasiswa perguruan tinggi swasta. Salah satu faktor pendukungnya adalah belum adanya perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) di wilayah tersebut, sehingga kampus swasta tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

Ia menyampaikan doa dan dukungan penuh agar Politeknik Kampar terus berkembang, meraih akreditasi unggul, serta menjadi lembaga pendidikan vokasi yang berdaya saing tinggi dan berdampak nyata bagi masyarakat. Ia juga memotivasi para wisudawan agar menjadikan kegagalan sebagai pijakan menuju kesuksesan, sembari mengutip kisah inspiratif Thomas Alva Edison.

“Kalian adalah penerus Edison di bidang teknik, komputer, industri, dan teknologi terapan. Jadilah cahaya yang menerangi negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Riadel Fitri, menyampaikan apresiasi atas kiprah Politeknik Kampar dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di sektor industri dan perkebunan.

“Kami berharap tidak ada lulusan Politeknik Kampar yang menganggur. Kalian sudah dibekali ilmu vokasi dan keterampilan siap pakai,” ujar Riadel.

Ia juga mengingatkan para lulusan agar menjaga nama baik almamater di mana pun berada.

“Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi kemajuan usaha, bangsa, dan Kabupaten Kampar khususnya,” tutupnya.

Acara wisuda yang berlangsung khidmat dan penuh semangat itu diakhiri dengan doa serta ucapan selamat dari seluruh tamu undangan.

Politeknik Kampar pun meneguhkan komitmennya sebagai kampus vokasi yang melahirkan generasi unggul, berintegritas, dan siap kerja untuk Indonesia. (RA)