Menu

Mode Gelap
BPS Catat Penduduk Miskin Alami Penurunan, Mensesneg: Pemerintah Terus Bekerja Keras Tekan Angka Kemiskinan di Tanah Air TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Ikan Tuna Tujuan Timor Leste di NTT Berlomba dengan Api, Satgas Udara TNI AU Maksimalkan Operasi di Riau Pangkogabwilhan II Tinjau Kesiapan Operasional Koops Udara II di Makassar Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Pimpin Rakornis Pelaksanaan BIAS dan IZD 2025 Kementerian PU Lakukan Pekerjaan Preservasi Jalan Nasiona Ruas Sumberjati-Batas Banyuwangi

Daerah

Perkuat Literasi Ekonomi Syariah Masyarakat, Penyuluh Agama Islam Iskandar Berikan Bimbingan Akad Syariah di BTM Kuok

badge-check


					Perkuat Literasi Ekonomi Syariah Masyarakat, Penyuluh Agama Islam Iskandar Berikan Bimbingan Akad Syariah di BTM Kuok Perbesar

Kuok – Dalam upaya memperkuat literasi ekonomi syariah di masyarakat, Iskandar, M.E.Sy selaku Penyuluh Agama Islam memberikan bimbingan akad syariah di Baitul Tanwil Muhammadiyah (BTM) Kuok.

Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusias dari para peserta yang terdiri dari calon anggota serta karyawan BTM Kuok, sabtu (26/7/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Hamzah Yunus, Buya Dr. H. Mendra Siswanto, M.Sy, Ketua Lazismu Kuok Buya Indra Gamal, dan tokoh Muhammadiyah Kuok Syaiful Harly.

Dalam pemaparannya, Iskandar menjelaskan berbagai metode penghimpunan dana di lembaga keuangan mikro syariah seperti BTM, serta menyampaikan penjelasan mendalam tentang akad-akad pembiayaan syariah, khususnya qardh (pinjaman tanpa imbal hasil) dan murabahah (jual beli dengan penambahan imbal hasil yang disepakati sejak awal).

Sementara itu, Syaiful Harly menekankan pentingnya pencatatan jurnal dalam operasional keuangan BTM. “Setiap transaksi harus dicatat secara tertib, dan pencatatan jurnal hendaknya dilakukan secepat mungkin setelah transaksi terjadi agar tidak terjadi kesalahan atau kehilangan data penting,” ujarnya.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan menyatakan kesiapan untuk menjalankan peran mereka dalam mengelola BTM Kuok secara syariah dan profesional.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat bagi BTM Kuok dalam mewujudkan perannya sebagai wadah pemberdayaan ekonomi umat, serta menjadi solusi bagi masyarakat Kuok dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.