Bangkinang Kota – Bupati Kampar, H. Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T., menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar Masa Bhakti XXIII Tahun 2025–2030. Acara tersebut berlangsung pada Senin (20/10), di Aula Kantor Bupati Kampar.
Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Kampar yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Hambali, S.E., M.B.A., M.H., Ketua PGRI Provinsi Riau, Dr. Adolf Bastian, M.Pd., Forkopimda Kabupaten Kampar atau yang mewakili, serta tokoh pendidikan dan organisasi profesi.
Pada kesempatan ini, Ketua PGRI Kabupaten Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., resmi melantik Mardoni, S.HI., M.H., C.Med., sebagai ketua LKBH PGRI Kabupaten Kampar untuk periode 2025–2030. LKBH PGRI merupakan lembaga yang berperan memberikan perlindungan hukum, advokasi, serta pendampingan kepada guru dan tenaga pendidik dalam menghadapi permasalahan hukum, baik terkait profesi maupun pribadi.
Dalam sambutannya, Bupati Kampar menyampaikan apresiasi atas semangat baru kepengurusan PGRI dan menegaskan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kampar.
“Kami berkomitmen memajukan pendidikan, karena pendidikan merupakan pelayanan dasar yang wajib kita perkuat bersama. Dengan semangat pengurus baru, mari kita tingkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kampar. PGRI memiliki peran strategis dalam membina profesionalisme dan kesejahteraan guru,” ujar Bupati Kampar.
Wakil Bupati Kampar, sekaligus Ketua PGRI Kampar, dalam sambutannya menegaskan bahwa jabatan dalam PGRI bukan sekadar amanah organisasi, melainkan tanggung jawab untuk memperjuangkan harkat dan martabat guru serta mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
“Jabatan ini bukan sekadar jabatan, tetapi sebuah perjuangan untuk meningkatkan harkat guru dan mewujudkan pendidikan yang bermutu. Pengukuhan ini merupakan momentum kebangkitan semangat baru bagi pendidikan di Kampar, sekaligus memperkuat peranan PGRI dalam pengabdian dan pengembangan pendidikan,” ujar Wabup Kampar.
Wabup Kampar juga menambahkan bahwa penandatanganan pakta integritas menjadi bukti komitmen bersama dalam memajukan organisasi. “Pakta integritas merupakan komitmen untuk menjadi wadah yang maju secara bersama-sama. Pada periode 2025–2030 ini, PGRI harus memperjuangkan kesejahteraan guru secara berkelanjutan, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam memajukan mutu pendidikan,” tegasnya.
Dengan semangat baru, PGRI Kabupaten Kampar Masa Bhakti 2025–2030 diharapkan semakin berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan, memperkuat solidaritas guru, dan mencetak generasi berkualitas untuk masa depan Kampar.