KAMPAR – Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Sepak Takraw KONI Kampar yang memperebutkan Piala Bupati Kampar 2025 resmi bergulir dari tanggal 12-14 Desember di Lapangan Disdikpora Kampar, Bangkinang Kota, Jumat (12/12/2025).
Kejurkab ini merupakan momentum pencarian atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Kampar pada kejuaraan tingkat yanh lebih tinggi.
Kejurkab Sepak Takraw tersebut resmi dibuka oleh wakil bupati Kampar Misharti. Selain itu tampak hadir Plt Kadispora Kampar Helmi, Ketua Umum KONI Kampar M. Yasir, Ketua PSTI Kampar Zulpan Azmi, Sekretaris Umum PSTI Riau Amrisal Amir, pimpinan KONI Kampar Eka Sumahamid, Hafis Tohar, Indra Yudi Marzuki, Sekretaris KONI Taufik, serta anggota DPRD Kampar Eko Sutrisno dan Muhammad Warit.
Ketua Panitia Pelaksana, Fitra Fadhali dalam laporannya menyampaikan bahwa Kejurkab tahun ini diikuti 21 kecamatan.
Ia berharap ajang tersebut menjadi wadah sportivitas sekaligus mempererat silaturahmi antarpeserta.
“Bertandinglah dengan semangat sportivitas. Kita ingin memperkokoh persatuan melalui olahraga,” ujarnya.
Ia juga menyinggung torehan prestasi Kampar, seperti raihan emas dan perunggu pada Porprov 2017 serta juara satu Liga Sepak Takraw 2025. Meski demikian, PSTI Kampar hingga kini belum memiliki lapangan takraw permanen.
Sementara itu, Ketua PSTI Kampar Zulpan Azmi menilai pelaksanaan Kejurkab mendapat dukungan besar dari berbagai pihak, termasuk Universitas Pahlawan.
Ia berharap pembangunan lapangan latihan sepak takraw dapat menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Kami berterima kasih kepada Wakil Bupati Kampar yang telah membuka Kejurkab ini. Ajang ini juga mencari bibit atlet yang bisa bersaing di tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kampar M. Yasir menyebut kepengurusannya telah menyelenggarakan 16 Kejurkab sejak 2023.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kampar dan para atlet yang terus menyumbang medali untuk daerah.
“Dari 12 kabupaten/kota di Riau, hanya KONI Kampar yang konsisten menggelar Kejurkab,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Misharti mengapresiasi komitmen KONI dan PSTI dalam mendorong prestasi olahraga.
Menurutnya, olahraga menjadi salah satu pintu pembentukan karakter dan peningkatan potensi generasi muda.
“Melalui olahraga, semangat belajar anak-anak juga meningkat. Prestasi ini bisa membantu mereka untuk melanjutkan pendidikan, termasuk saat mendaftar ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Misharti berharap sarana olahraga, termasuk lapangan sepak takraw, dapat terus ditingkatkan.
“Insyaallah lapangan takraw akan kita upayakan. Mengukir prestasi memang tidak mudah, tetapi harus terus diperjuangkan,” katanya.


























