Dedap, – Kepala Desa Dedap, Mansur, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembentukan Himpunan Mahasiswa Desa Dedap (HM2D). Organisasi mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan desa dan wadah bagi para pemuda intelektual untuk berkontribusi secara nyata.
Mansur mengungkapkan bahwa ide untuk membentuk wadah bagi mahasiswa asal Desa Dedap ini sudah ada sejak lama. Selama ini, organisasi mahasiswa lebih banyak terbentuk di tingkat kecamatan, seperti “Rumpun Mahasiswa Tasik Putri Puyu”.
“Sangat bersyukur sekali. Memang sudah lama kebijakan ini mau kita buat untuk mengumpulkan mahasiswa itu, dan yang tidak ada itu sekarang yang di tingkat desa. Saya usulkan kemarin itu sudah lama cuma tidak ada mahasiswa yang menggerakkan,” ujar Mansur saat dikonfirmasi, Kamis (31/7/2025).
Kehadiran Rizky, salah satu mahasiswa IAIN Datuk Laksemana asal Desa Dedap, yang bersedia menggerakkan inisiatif ini, menjadi titik terang bagi terbentuknya HM2D. Mansur menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terealisasinya organisasi ini.
“Alhamdulillah dari adik kita Rizky, ada yang siap menggerakkan, maka alhamdulillah terbentuklah Himpunan Mahasiswa Desa Dedap,” tambahnya.
Kepala Desa Mansur menaruh harapan besar pada HM2D. Ia berharap organisasi ini dapat menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam berbagai aspek pembangunan, khususnya dalam memberikan sumbangsih ide dan pemikiran.
“Ke depan itu, agar HM2D tetap berjalan dengan baik dan lancar, bisa melakukan kontribusi untuk Desa Dedap. Untuk desa kita sendiri kan bisa lah sama-sama kita membangun desa kita ini,” tutur Mansur.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dengan pemerintah desa. Dengan memanfaatkan peluang dan jaringan yang dimiliki mahasiswa, Mansur yakin HM2D dapat menjadi agen perubahan yang positif.
“Kita ini punya peluang, punya channel, kan bisa kita berkolaborasi bersama-sama Pemdes untuk membangun Desa Dedap, khususnya di Kecamatan Tasik Putri Puyu,” jelasnya.
Selain itu, Mansur berharap HM2D dapat menjadi sarana bagi anggotanya untuk belajar berorganisasi dan bersama-sama memajukan kampung halaman. Ia juga mengisyaratkan keterlibatan HM2D dalam berbagai kegiatan desa ke depan, termasuk perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.(RA)