Menu

Mode Gelap
HIPMI Kampar: Saatnya Pemerintah Fokus Bekerja, Bukan Begaduh Media Bukan Alat Pemukul, Seruan Netralitas Ditengah Polemik Sekda dan Bupati Kampar Polkam Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda II Cabuli Anak Tiri Dibawah Umur Hingga Hamil, Pria di Salo Diringkus Polisi Lapas Bangkinang Razia Kamar Hunian WBP, Tak Beri Ruang untuk Barang Terlarang Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Polres Kampar Launching Pamapta SPKT

Kampar

HIPMI Kampar: Saatnya Pemerintah Fokus Bekerja, Bukan Begaduh

badge-check


					HIPMI Kampar: Saatnya Pemerintah Fokus Bekerja, Bukan Begaduh Perbesar

KAMPAR – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kampar menyoroti situasi pemerintahan dan kondisi ekonomi daerah yang belakangan ini diwarnai dengan berbagai kegaduhan di internal birokrasi.

HIPMI menilai dinamika tersebut tidak produktif dan dapat mengganggu kepercayaan masyarakat serta pelaku usaha terhadap kinerja pemerintah daerah.

Ketua Umum HIPMI Kampar, Muhammad Suryatama, menyampaikan bahwa saat ini masyarakat membutuhkan kepastian, stabilitas, dan arah pembangunan yang jelas, bukan pertentangan di tubuh birokrasi.

“Kita semua paham, kondisi ekonomi sedang berat. Maka sudah seharusnya pemerintah daerah fokus bekerja dan menjaga kepercayaan publik, bukan justru menciptakan polemik yang menguras energi birokrasi,” tegas Suryatama, Jum’at (17/10/2025).

HIPMI Kampar menilai bahwa kurangnya koordinasi dan lemahnya arah kepemimpinan menjadi faktor utama munculnya ketegangan di lingkungan pemerintahan.

Jika dibiarkan, hal ini dapat berdampak pada lambatnya penyerapan anggaran, terganggunya iklim investasi, serta menurunnya daya saing ekonomi daerah.

“Pelaku usaha membutuhkan stabilitas dan kepastian kebijakan. Tanpa itu, sulit bagi investor maupun pengusaha lokal untuk tumbuh dan berkontribusi terhadap PAD serta lapangan kerja,” tambahnya.

HIPMI Kampar mendorong Bupati Kampar agar segera melakukan langkah pembenahan struktural dan konsolidasi birokrasi, memastikan seluruh pejabat publik kembali bekerja sesuai fungsi dan tanggung jawabnya.

Pemerintah juga diminta lebih terbuka terhadap masukan dan kritik konstruktif dari berbagai elemen masyarakat.

“Kami berharap Bupati Kampar dapat tampil sebagai pemimpin yang menenangkan, menyatukan, dan fokus pada solusi. Kampar membutuhkan kepemimpinan yang kuat, bukan yang membiarkan kegaduhan berlarut,” ujar Suryatama.

Lebih lanjut, HIPMI Kampar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal agenda pembangunan dan ekonomi daerah melalui peran aktif pengusaha muda dalam sektor produktif, UMKM, dan investasi lokal.

“Kami akan terus berada di barisan yang mendorong perubahan positif. HIPMI siap menjadi mitra kritis sekaligus kolaboratif, agar Kampar tumbuh sebagai daerah yang maju, kondusif, dan berpihak pada rakyat,” tutup Suryatama.***