Menu

Mode Gelap
HM2D Perluas Kerjasama dengan Berbagai Pihak Sambut HUT RI ke-80 Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Bendungan Karangnoko Bojonegoro- TNI Kembali Lumpuhkan 3 Anggota OPM di Kabupaten Puncak Gubernur Riau Resmikan Institut Islam Internasional Basma, Cetak Generasi Unggul Gubernur Riau Siapkan BOSDA Madrasah dan Luncurkan Program Satu Rumah Satu Sarjana Sejarah, Pemanasan Piala Dunia U-17 Digelar di Sumut, Bobby Nasution: Pembuktian Sumut Bisa Gelar Laga Internasional

Riau

Gubernur Riau Resmikan Institut Islam Internasional Basma, Cetak Generasi Unggul

badge-check


					Gubernur Riau Resmikan Institut Islam Internasional Basma, Cetak Generasi Unggul Perbesar

Rokan Hulu – Gubernur Riau, Abdul Wahid, secara resmi meresmikan Institut Islam Internasional Basma di Rokan Hulu (Rohul), pada Jumat (1/8/2025). Peresmian ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar.

Peresmian tersebut, menandai komitmen kuat dalam memperkuat pendidikan Islam di Bumi Lancang Kuning. “Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Agama di Bumi Lancang Kuning. Semoga kehadiran Bapak membawa semangat baru bagi pendidikan keagamaan di Riau,” ujar Gubernur.

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid mengungkapkan rasa syukurnya atas berdirinya institusi pendidikan tinggi Islam ini. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Basma Aeyla Jaya sebagai inisiator utama dan secara khusus berterima kasih kepada Ketua Pembina Yayasan, H. Bachtiar Madjid.

“Semoga amal baik keluarga besar yayasan menjadi jariyah yang tak terputus dan membawa keberkahan dunia akhirat,” ucapnya penuh harap.

Sebagai seorang alumni Universitas Islam Negeri (UIN), Gubernur Wahid memiliki harapan besar terhadap Institut Islam Internasional Basma. Beliau berharap lembaga ini dapat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga moderat dalam pemikiran, serta siap berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

Dukungan kuat dari para ulama saat pemilihan gubernur lalu menjadi landasan bagi Abdul Wahid untuk terus memperjuangkan peran penting pendidikan Islam. Ia meyakini bahwa institusi pendidikan Islam, seperti pesantren, memegang peranan krusial dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Riau.

Gubernur Wahid juga menyoroti data signifikan mengenai peran pesantren di Riau. Saat ini, tercatat ada 542 pesantren yang tersebar di seluruh Riau, menampung lebih dari 78 ribu santri yang menuntut ilmu agama dan umum. Selain itu, sekitar 5 ribu tenaga pengajar berdedikasi membimbing para santri di berbagai penjuru provinsi.

“Pesantren adalah mitra strategis dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak dan berilmu,” tegas Gubernur.

Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan bahwa Riau memiliki sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki fondasi moral dan etika yang kuat, sejalan dengan nilai-nilai Islam.

Peresmian Institut Islam Internasional Basma ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari tokoh agama, akademisi, hingga perwakilan masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas terhadap pengembangan pendidikan tinggi Islam di Riau.

Acara ini juga menjadi simbol penguatan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong kemajuan pendidikan Islam di Riau, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan.