Menu

Mode Gelap
Kedamaian Ditengah Keindahan, Penginapan Stanum Hadirkan Pesona Malam yang Tenang Tim Gabungan Sasar Galian C di Batu Belah, Temukan Alat Berat Tidak Bertuan Tingkatkan Sinergitas Sesama Insan Pers, Pengurus PWI dan IKWI Rohul Benchmarking ke PWI Kota Batam Pengurus PGRI Kampar Resmi Dilantik, Pemerintah Tegaskan Dukungan Terhadap Pendidikan Komisi Penanggulangan AIDS dan BNK Kampar Berikan Edukasi Bahaya Narkoba di SMPN 2 Bangkot Bupati Ahmad Yuzar Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Potensi Bencana Banjir

Kampar

Bupati Ahmad Yuzar Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Potensi Bencana Banjir

badge-check


					Bupati Ahmad Yuzar Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Potensi Bencana Banjir Perbesar

BANGKINANGKOTA – Bupati Kampar H.Ahmad Yuzar.S.Sos.,MT pimpin apel kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi potensi bencana banjir yang kerap terjadi saat memasuki musim hujan, kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Pelajar, Senin (20/10)

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Kampar, BPBD, TNI-Polri, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Tagana, Damkar, relawan, serta perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan.

Bupati Kampar menegaskan bahwa kegiatan apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan bersama seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama banjir, yang menjadi ancaman tahunan di beberapa wilayah di Kabupaten Kampar.

“Pemerintah Kabupaten Kampar bersama seluruh pihak berkomitmen untuk selalu sigap, tanggap, dan cepat bertindak dalam menghadapi setiap potensi bencana. Kesiapsiagaan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,”

Seluruh perangkat daerah diharapkan untuk terus meningkatkan koordinasi, memperkuat sistem peringatan dini (early warning system), serta menyiapkan sarana dan prasarana penanganan darurat seperti perahu karet, dapur umum, logistik, dan posko siaga banjir di titik-titik rawan.

Selain apel, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengecekan perlengkapan dan simulasi tanggap darurat bencana oleh tim BPBD dan relawan. Hal ini bertujuan memastikan seluruh peralatan dalam kondisi siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

Dengan terlaksananya apel kesiapsiagaan ini, diharapkan seluruh pihak dapat lebih siap menghadapi potensi bencana banjir yang mungkin terjadi akibat peningkatan curah hujan di akhir tahun 2025.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap personel, alat, dan sumber daya siap dikerahkan. Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,”pungkasnya.