Menu

Mode Gelap
Salah Satu Punggawa Omputaka Dilanda Musibah Kebakaran, Keluarga Besar Berikan Taliasih Galian C Ilegal Merajalela, Sat Reskrim dan Kodim 0313/KPR Turun Tangan Jelang MTQ ke-54, LPTQ Kampar Gelar Rapat Penguatan Kepesertaan KUA Kecamatan Salo Buka Secara Resmi TC Calon Peserta Kafilah MTQ Salo Menyongsong MTQ, Semangat yang Dibakar dari Training Center Camat Salo Hadiri TC Kafilah MTQ, Berikan Arahan Penting

Kampar

Bupati Ahmad Yuzar Ikuti Rakornas Bahas Kualitas MBG dan Percepatan TBC

badge-check


					Bupati Ahmad Yuzar Ikuti Rakornas Bahas Kualitas MBG dan Percepatan TBC Perbesar

Bangkinang Kota,-Bupati Kampar, Ahmad Yuzar.S.Sos.MT, mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus mempercepat penanganan tuberkulosis (TBC) melalui zoom meeting di Comand Center Lantai II Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, Senin (29/9).

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, peserta dari pusat yang mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan MBG dan TBC, Sekretaris Daerah Hambali.SE.M.Ba.MH, Kepala Dinas Kesehatan dr.Asmara Fitrah Abadi.MM, Kepala Dinas Pendidikan Aidil.SH.M.Si, Kepala Dinas Ketapang Muhammad.S.Stp.M.Si dan Direktur RSUD dr.Imawan Hardiman.Sp.KK

Dalam arahannya usai mengikuti zoom, Bupati Kampar Ahmad Yuzar.S.Sos.MT, menyampaikan rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tito Karnavian, bertujuan untuk menyelaraskan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai digulirkan secara nasional pada tahun 2025, sekaligus mempercepat penanganan TBC penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru dengan angka prevalensi tinggi di Indonesia.

Kabupaten Kampar telah menjadi salah satu daerah yang aktif mendukung program MBG. Ia menegaskan bahwa kualitas pelaksanaan program harus menjadi perhatian utama, bukan hanya kuantitas.

“Kita tidak cukup hanya membagikan makanan. Kita harus pastikan bahwa makanan itu bergizi, aman dan sesuai kebutuhan anak-anak kita. MBG harus menjadi gerakan sosial, bukan sekadar proyek,” tegas Ahmad Yuzar.

Ia juga menyoroti pentingnya pelibatan masyarakat lokal dalam pelaksanaan MBG. “Di Kabupaten Kampar, kami melibatkan petani, peternak dan pelaku UMKM dalam penyediaan bahan makanan. Ini bukan hanya soal gizi, tapi juga soal ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

Terkait penanganan TBC, Bupati Kampar Ahmad Yuzar bahwa Kampar telah memperkuat sistem deteksi dini melalui Puskesmas dan kader kesehatan desa. Ia juga menekankan perlunya pendekatan berbasis untuk menghilangkan stigma terhadap penderita TBC.

“Kami di Kabupaten Kampar berkomitmen penuh mendukung program nasional ini. Kami akan melibatkan lintas sektor di antaranya melibatkan Dinas Kesehatan, TNI dan Polri,” ucap Ahmad Yuzar.

Ia juga menambahkan bahwa pendekatan berbasis komunitas sangat penting dalam keberhasilan program ini. “Kita harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya di ruang rapat. Penyuluhan, kunjungan rumah dan pemberdayaan kader kesehatan menjadi kunci.

Bupati Kampar menyambut baik hasil rapat ini dan menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan rapat internal bersama Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait,” tutup Ahmad Yuzar.