Menu

Mode Gelap
Usai Sukses Gelar Turnamen Omputaka Cup IV, Udo NBO Resmi Bubarkan Panitia Pelaksana Akan Rutin Gelar Senam Sehat dan Pengajian, Ketua BNK Misharti: Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Sesama Anggota Kunjungi STPN Yogyakarta, Sekda Hambali Bahas Seleksi Penerimaan Taruna Baru Jelang Kunker ke Kampar, Wabup Pimpin Rakor Persiapan Sambut Menko Bidang Pangan RI Dikunjungi Bupati Kampar Saat Jalani Pelatihan di BLK, Peserta Difabel Terharu dan Menangis Satlantas dan Satbinmas Polres Kampar Beri Edukasi Keselamatan di SMK N 1 Kuok

Kampar

Bupati Ahmad Yuzar Hadiri Konferensi Pers Prediksi Musim Kemarau, Sebut Kampar Siap Hadapi

badge-check


					Bupati Ahmad Yuzar Hadiri Konferensi Pers Prediksi Musim Kemarau, Sebut Kampar Siap Hadapi Perbesar

Pekanbaru – Bupati Kampar Ahmad Yuzar S.Sos., MT turut serta dalam konferensi pers terkait prediksi musim kemarau tahun 2025 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Riau di Ruang melati lantai III Kantor Gubernur Riau, Rabu, 23/04/2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi Riau, serta jajaran BMKG Wilayah Riau.

Konferensi pers ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, M.Si yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam menghadapi potensi dampak musim kemarau, terutama terkait kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Turut hadir dalam konferensi pers ini adalah Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena  Dalam pemaparannya, pihak BMKG Riau menyampaikan bahwa musim kemarau diperkirakan akan datang lebih awal dari biasanya dan cenderung lebih panjang. Wilayah-wilayah rawan karhutla diminta untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi sejak dini.

Bupati Kampar Ahmad Yuzar menyampaikan kesiapan Kabupaten Kampar dalam menghadapi musim kemarau tahun ini, termasuk melalui koordinasi dengan instansi terkait serta penguatan sumber daya di tingkat desa dan kecamatan. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah terjadinya karhutla melalui pendekatan edukatif dan patroli terpadu.

Konferensi ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para kepala daerah menyampaikan pandangan dan strategi masing-masing dalam menghadapi musim kemarau 2025.

Dengan sinergi yang kuat antar pemerintah daerah dan dukungan dari BMKG, diharapkan Riau dapat lebih siap menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem ke depan.(adv)