Menu

Mode Gelap
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Bendungan Karangnoko Bojonegoro- TNI Kembali Lumpuhkan 3 Anggota OPM di Kabupaten Puncak Gubernur Riau Resmikan Institut Islam Internasional Basma, Cetak Generasi Unggul Gubernur Riau Siapkan BOSDA Madrasah dan Luncurkan Program Satu Rumah Satu Sarjana Sejarah, Pemanasan Piala Dunia U-17 Digelar di Sumut, Bobby Nasution: Pembuktian Sumut Bisa Gelar Laga Internasional TNI AL Tangkap Dua Kapal Bermuatan Skincare dan Obat Ayam Ilegal Asal Filipina di Perairan Sangihe

Nasional

Annual Consultation Meeting Indonesia-Malaysia: Komitmen Kerja Sama, Perdamaian, dan Perlindungan Migran

badge-check


					Annual Consultation Meeting Indonesia-Malaysia: Komitmen Kerja Sama, Perdamaian, dan Perlindungan Migran Perbesar

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto, menggelar annual consultation meeting atau pertemuan konsultasi tahunan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/07/2025).

Pertemuan yang berlangsung hangat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, mulai dari penyelesaian isu bilateral hingga penguatan peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan.

Dalam keterangannya usai pertemuan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menjelaskan bahwa diskusi antara kedua pemimpin mencakup capaian signifikan yang telah diraih kedua negara dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satunya terkait pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dari pekerja migran di semenanjung Malaysia dan di Sabah dan Sarawak.

Pertemuan ini juga menyinggung isu keamanan kawasan, termasuk eskalasi yang sempat terjadi di perbatasan Thailand dan Kamboja.

Menlu Sugiono menekankan bahwa Indonesia aktif berkomunikasi dengan Malaysia sebagai Ketua ASEAN untuk mendorong langkah deeskalasi.

Menlu Sugiono menegaskan bahwa ASEAN tetap berkomitmen mencari solusi berbasis kekeluargaan.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut menegaskan pentingnya mempererat hubungan kedua negara dalam berbagai bidang, khususnya ekonomi.

Menurut Presiden, kesamaan budaya dan bahasa yang dimiliki menjadi landasan kuat untuk membangun kerja sama yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat Indonesia dan Malaysia.***