Menu

Mode Gelap
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Bendungan Karangnoko Bojonegoro- TNI Kembali Lumpuhkan 3 Anggota OPM di Kabupaten Puncak Gubernur Riau Resmikan Institut Islam Internasional Basma, Cetak Generasi Unggul Gubernur Riau Siapkan BOSDA Madrasah dan Luncurkan Program Satu Rumah Satu Sarjana Sejarah, Pemanasan Piala Dunia U-17 Digelar di Sumut, Bobby Nasution: Pembuktian Sumut Bisa Gelar Laga Internasional TNI AL Tangkap Dua Kapal Bermuatan Skincare dan Obat Ayam Ilegal Asal Filipina di Perairan Sangihe

Daerah

Perkuat Literasi Ekonomi Syariah Masyarakat, Penyuluh Agama Islam Iskandar Berikan Bimbingan Akad Syariah di BTM Kuok

badge-check


					Perkuat Literasi Ekonomi Syariah Masyarakat, Penyuluh Agama Islam Iskandar Berikan Bimbingan Akad Syariah di BTM Kuok Perbesar

Kuok – Dalam upaya memperkuat literasi ekonomi syariah di masyarakat, Iskandar, M.E.Sy selaku Penyuluh Agama Islam memberikan bimbingan akad syariah di Baitul Tanwil Muhammadiyah (BTM) Kuok.

Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusias dari para peserta yang terdiri dari calon anggota serta karyawan BTM Kuok, sabtu (26/7/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Hamzah Yunus, Buya Dr. H. Mendra Siswanto, M.Sy, Ketua Lazismu Kuok Buya Indra Gamal, dan tokoh Muhammadiyah Kuok Syaiful Harly.

Dalam pemaparannya, Iskandar menjelaskan berbagai metode penghimpunan dana di lembaga keuangan mikro syariah seperti BTM, serta menyampaikan penjelasan mendalam tentang akad-akad pembiayaan syariah, khususnya qardh (pinjaman tanpa imbal hasil) dan murabahah (jual beli dengan penambahan imbal hasil yang disepakati sejak awal).

Sementara itu, Syaiful Harly menekankan pentingnya pencatatan jurnal dalam operasional keuangan BTM. “Setiap transaksi harus dicatat secara tertib, dan pencatatan jurnal hendaknya dilakukan secepat mungkin setelah transaksi terjadi agar tidak terjadi kesalahan atau kehilangan data penting,” ujarnya.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan menyatakan kesiapan untuk menjalankan peran mereka dalam mengelola BTM Kuok secara syariah dan profesional.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat bagi BTM Kuok dalam mewujudkan perannya sebagai wadah pemberdayaan ekonomi umat, serta menjadi solusi bagi masyarakat Kuok dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.