Menu

Mode Gelap
Usai Sukses Gelar Turnamen Omputaka Cup IV, Udo NBO Resmi Bubarkan Panitia Pelaksana Akan Rutin Gelar Senam Sehat dan Pengajian, Ketua BNK Misharti: Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Sesama Anggota Kunjungi STPN Yogyakarta, Sekda Hambali Bahas Seleksi Penerimaan Taruna Baru Jelang Kunker ke Kampar, Wabup Pimpin Rakor Persiapan Sambut Menko Bidang Pangan RI Dikunjungi Bupati Kampar Saat Jalani Pelatihan di BLK, Peserta Difabel Terharu dan Menangis Satlantas dan Satbinmas Polres Kampar Beri Edukasi Keselamatan di SMK N 1 Kuok

Daerah

Kunjungi STPN Yogyakarta, Sekda Hambali Bahas Seleksi Penerimaan Taruna Baru

badge-check


					Kunjungi STPN Yogyakarta, Sekda Hambali Bahas Seleksi Penerimaan Taruna Baru Perbesar

Yogyakarta,- Bupati Kampar yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali, menghadiri acara pembahasan usulan pertimbangan hasil seleksi penerimaan taruna baru (SPTB) jalur kerja sama Pemerintah Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Nusantara, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta dan menjadi momentum strategis dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan, Jum’at (11/7).

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kepala Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta Sri Yanti Achmad, Kepala Bagian Administrasi Umum Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta Mansur Fahmi , Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Tengku Said Hidayat dan Kepala Bagian Kerja Sama Zaki Helmi

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Hambali menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung inisiatif kerja sama pendidikan yang bertujuan membekali generasi muda dengan kompetensi di bidang pertanahan.

Menurutnya, sektor ini memegang peranan vital dalam pembangunan yang berkelanjutan, terutama dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, penataan ruang, dan pelayanan agraria kepada masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar agenda seleksi, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan memiliki pemahaman teknis serta etis terhadap urusan pertanahan,” ujar Hambali.

STPN Yogyakarta sebagai institusi pendidikan tinggi yang fokus pada bidang pertanahan, membuka jalur kerja sama khusus dengan pemerintah daerah, termasuk Kampar.

Program ini memungkinkan calon taruna dari daerah untuk mengikuti seleksi khusus, dengan mempertimbangkan kebutuhan SDM lokal yang akan kembali mengabdi ke daerah asal.

Dalam forum tersebut, dibahas pula hasil seleksi SPTB tahun ini, evaluasi proses pendaftaran dan pertimbangan usulan kuota taruna baru dari Kabupaten Kampar berjumlah 15 orang.

Para pejabat STPN menyambut hangat komitmen Kampar sebagai mitra aktif dalam pengembangan pendidikan di bidang agraria.

Kehadiran Sekretaris Daerah Kampar dalam kegiatan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Kampar berkomitmen mengembangkan potensi anak-anak daerah melalui pendidikan formal yang berorientasi teknis dan profesional.

Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga ahli di bidang pertanahan, terutama dalam penyelesaian konflik lahan dan pengelolaan hak tanah masyarakat, kerja sama semacam ini menjadi titik tumpu penting.

Hambali menambahkan bahwa para peserta yang lolos seleksi dan nantinya menjadi taruna STPN akan menjadi pionir perubahan di Kabupaten Kampar, membawa pengetahuan mutakhir ke tengah masyarakat dan pemerintahan daerah.

Dengan langkah ini, Kabupaten Kampar menegaskan posisinya sebagai daerah yang serius membangun kualitas sumber daya manusia, menjadikan pendidikan sebagai fondasi utama menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Selanjutnya, Kepala Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta Sri Yanti Achmad menyampaikan bahwa pendidikan pertanahan harus lebih responsif terhadap kebutuhan daerah.

Menurutnya, jalur kerja sama antara STPN dan pemerintah kabupaten/kota menjadi strategi konkret dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang akan mengisi ruang-ruang strategis dalam tata kelola agraria nasional.

Kami bukan hanya ingin mendidik taruna menjadi ahli pertanahan, tetapi menjadi agen perubahan di daerahnya masing-masing.

Pemkab Kampar telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam hal ini dan STPN siap mendampingi sepenuhnya.

Acara ini menjadi wadah penting untuk meninjau hasil seleksi SPTB jalur kerja sama tahun akademik terbaru. STPN bertekad menjadi pusat kolaboratif antar wilayah.

Beliau menegaskan bahwa kerja sama dengan Kampar bukanlah titik akhir, tetapi model yang akan direplikasi ke daerah lain.

“Pertanahan tidak bisa berdiri sendiri ia harus hadir dalam ruang dialog antar institusi, dan itu dimulai dari langkah-langkah seperti ini,” tutupnya.(Adv)