Menu

Mode Gelap
Usai Sukses Gelar Turnamen Omputaka Cup IV, Udo NBO Resmi Bubarkan Panitia Pelaksana Akan Rutin Gelar Senam Sehat dan Pengajian, Ketua BNK Misharti: Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Sesama Anggota Kunjungi STPN Yogyakarta, Sekda Hambali Bahas Seleksi Penerimaan Taruna Baru Jelang Kunker ke Kampar, Wabup Pimpin Rakor Persiapan Sambut Menko Bidang Pangan RI Dikunjungi Bupati Kampar Saat Jalani Pelatihan di BLK, Peserta Difabel Terharu dan Menangis Satlantas dan Satbinmas Polres Kampar Beri Edukasi Keselamatan di SMK N 1 Kuok

Daerah

Komit Dukung P4GN dan PN, BNK Kampar Sosialisasi di SMANSA Bangkinang Kota

badge-check


					Komit Dukung P4GN dan PN, BNK Kampar Sosialisasi di SMANSA Bangkinang Kota Perbesar

BANGKINANG KOTA — Dalam rangka mendukung Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta Program Nasional Pencegahan Narkoba (PN), Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar kembali menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula sekolah tersebut bertepatan dengan masa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dan diikuti oleh 300 orang siswa baru, Kamis (10/07/25)

Sosialisasi ini dibuka oleh anggota BNK Kampar, Nurbaiti. Dalam sambutannya, Nurbaiti menyampaikan salam dan arahan dari Ketua BNK Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si. Ia menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk nyata komitmen BNK Kampar dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.

“Ketua BNK Kampar, Ibu Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si berpesan agar adik-adik pelajar menjauhi narkoba, menjaga pergaulan, dan memperkuat iman agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika yang merusak masa depan,” ujar Nurbaiti.

BNK Kampar menghadirkan narasumber Adi Jondri Putra yang didampingi lima orang anggota tim BNK lainnya. Dalam pemaparannya, Adi Jondri menyampaikan materi yang membuka mata para siswa tentang dampak buruk narkoba serta alasan-alasan umum yang kerap menjerumuskan remaja ke dalam jurang kecanduan.

Menurutnya, ada lima faktor yang kerap menjadi pemicu seseorang terjerat narkoba:
1. Menghargai teman (tidak enak menolak ajakan)
2. Penasaran dan anggapan “sekali coba tidak apa-apa”
3. Mumpung punya uang
4. Merasa bisa mengendalikan dosis
5. Beranggapan narkoba bisa menambah semangat

Lebih lanjut, Adi juga memberikan enam tips agar generasi muda bisa terhindar dari bahaya narkoba, yaitu:
1. Mengetahui dengan benar apa itu narkoba dan bahayanya
2. Pandai memilih teman dalam pergaulan
3. Menjadikan rumah sebagai tempat ternyaman
4. Aktif dalam kegiatan positif setiap hari
5. Menguatkan iman dan takwa kepada Allah SWT
6. Selalu berdoa agar terhindar dari narkoba

BNK Kampar berharap melalui kegiatan ini para pelajar bisa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dan mampu mengatakan “tidak” terhadap narkoba.

Sosialisasi ini mendapat antusias tinggi dari para siswa yang aktif bertanya dan menyimak materi dengan seksama hingga akhir kegiatan.

Diakhir kegiatan BNK Kampar memberikan hadiah kepada para siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh narasumber, setelah itu foto bersama.***