Menu

Mode Gelap
Akan Rutin Gelar Senam Sehat dan Pengajian, Ketua BNK Misharti: Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Sesama Anggota Kunjungi STPN Yogyakarta, Sekda Hambali Bahas Seleksi Penerimaan Taruna Baru Jelang Kunker ke Kampar, Wabup Pimpin Rakor Persiapan Sambut Menko Bidang Pangan RI Dikunjungi Bupati Kampar Saat Jalani Pelatihan di BLK, Peserta Difabel Terharu dan Menangis Satlantas dan Satbinmas Polres Kampar Beri Edukasi Keselamatan di SMK N 1 Kuok Minta Pemerintah Manfaatkan Potensi Wisata Budaya Lokal, Hendry Munief Sampaikan Aspirasi Dua Bupati dan Undang Menteri ke Riau

Riau

LPM Desa Laboy Jaya Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Perempuan

badge-check


					LPM Desa Laboy Jaya Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Perempuan Perbesar

Bangkinang(RadarMerdeka.com) – Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibatkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya.

Dalam rangka menekan angka stunting di Desa Laboy Jaya, Kab. Kampar, LPM Desa Laboy Jaya menggelar sosialisasi pencegahan stunting dan pemberdayaan Perempuan di Aula Desa Laboy Jaya, dengan dihadiri sebanyak 120 peserta yang terdiri dari ibu balita dan ibu hamil.

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat khususnya para ibu akan pentingnya asupan gizi anak dan pengasuhan dalam pencegahan stunting, karena stunting masih menjadi salah satu masalah Kesehatan yang menjadi perhatian nasional yang dapat berdampak jangka Panjang pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif.

Sesi utama dalam sosialisasi ini adalah seminar bersama bidan berpengalaman yang memberikan mater edukatif tentang pencegahan stunting oleh Bdn. Risanna, S.Tr. Keb selaku Pj Program Promosi Kesehatan Puskesmas Laboy Jaya.

Bdn. Risanna, S.Tr. Keb menyampaikan, “sasaran dalam sosialisasi ini adalah ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang memiliki balita dan para calon ibu. Penyebab stunting yaitu kurangnya asupan gizi kronis yang sudah terjadi sejak masa kehamilan hingga usia 2 tahun atau 1.000 Hari Kehidupan (Golden Age).”

“Persiapan yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting harus dilakukan sejak anak usia remaja dan ibu hamil, dapat dibantu dengan mengkonsumsi tablet tambah darah dengan dosis 1x setiap hari. Selain itu pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pemberian gizi seimbang dengan menerapkan pola PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan STPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). ”

Diharapkan dengan adanya sosilisasi pencegahan stunting ini dapat memberikan edukasi kepada Masyarakat, khususnya ibu balita dan ibu hamil mengenai bahaya serta Upaya pencegahan stunting.***